Bab 48

"Aku akan pergi, tapi aku ingatkan dulu, Sean bukan orang yang mudah dihadapi." "Hari ini, kalian bicara kurang pantas di depannya. Dia pasti sudah kesal. Kalau hari ini kita nggak bisa menyelesaikan kesepakatan ini, kelak aku nggak akan pernah bekerja sama dengan mereka lagi." Setelah berkata demikian, dia langsung berjalan keluar. Roberto tiba-tiba memanggilnya. "Ada kotak hadiah di meja resepsionis di lantai bawah. Kotak itu disiapkan khusus oleh keluarga Bristol untuk Pak Caiden. Saat kamu kembali dari rumah sakit, bawa itu ke Grup Rodrigo dan sekalian bicarakan proyeknya … " Sungguh "sekalian" yang licik. Naomi tidak menanggapi, dia langsung membuka pintu dan berjalan keluar. Suara pintu tertutup keras, menghentikan kata-kata Roberto. Avery berkata dengan tidak senang, "Lihat, Ayah, dia berbicara seperti ini kepadamu. Dasar nggak sopan!" Roberto mendengus kesal. "Cepat dekati Pak Hazel. Kalau kelak Grup Rodrigo berganti pemimpin, kita nggak perlu lagi tunduk pada Naomi!" Di luar p