Bab 49
"Aku Avery Bristol."
"Oh, ternyata Nona Avery. Pak Hazel sebentar lagi akan meluangkan waktu untuk bertemu. Silakan ikut aku."
Resepsionis itu tersenyum ramah dan meminta seseorang untuk mengantarnya.
Avery mengangkat dagunya dengan bangga dan melirik Naomi dengan tatapan dingin.
"Sepertinya Kakak nggak begitu disukai oleh keluarga Rodrigo. Masuk saja nggak bisa, bahkan kalah dariku yang orang luar."
" … "
Siapa yang lebih tinggi derajatnya?
Naomi tidak memedulikan detail semacam ini. Dia juga tidak tertarik dengan urusan Avery dan Hazel. Dia langsung berjalan ke area tunggu.
Avery mendelik kesal.
"Hmph, Naomi, teruslah bicara omong kosong. Aku ingin tahu berapa lama kamu akan menunggu di sana. Aku pergi dulu … "
"Nona Avery."
Suara seorang pria terdengar dari lift.
Avery mengangkat dagunya dengan bangga dan tersenyum sombong. "Aku Avery, cepat antarkan aku."
"Siapa kamu? Kamu salah orang."
Fran melewatinya dengan ekspresi dingin dan langsung menuju ke arah Naomi. Sikapnya menjadi lemb

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda