Bab 47

"Percaya diri sekali?" "Kamu tahu kemampuanku." Naomi tidak menunjukkan sedikit pun kelemahan. Sean menatap matanya yang penuh tekad, lalu tanpa sadar tersenyum. Avery melihatnya dan memelintir ujung bajunya dengan erat sambil membatin, "Bukannya Sean datang ke sini untuk membuat masalah bagi Naomi?" "Kenapa malah saling melempar pandangan seperti itu? Nggak, aku nggak bisa membiarkan Naomi mendapatkan proyek itu dan makin sombong!" Dia berdeham. "Kemampuan Kakak memang nggak diragukan lagi. Baru sebentar bergabung dengan Grup Bristol, Kakak sudah mencapai posisi wakil manajer umum. Dalam hal kemampuan, siapa yang bisa menandingi Kakak?" " … " Sean terdiam sejenak. Valerie awalnya menatap Sean dengan sedikit kekhawatiran. Namun sekarang, ketika mendengar Avery berbicara, dia tiba-tiba merasa lega. Ternyata Naomi memiliki cukup banyak musuh. Naomi berkata dengan nada dingin, "Kalau kamu nggak ingin membahas bisnis, diam saja." Roberto, yang berdiri di sampingnya, mengerutkan kening saat