Sejak usia sepuluh tahun, Naomi Bristol selalu memiliki Sean Lennox di sisinya.
Seluruh masa remajanya, impian cintanya, dan harapan akan pernikahan, semuanya hanya tentang Sean.
Meski berkali-kali diabaikan dan disakiti karena perempuan lain, Naomi tetap percaya kalau pada akhirnya, mereka akan menikah dan hidup bahagia bersama.
Sampai malam sebelum pernikahan mereka, Naomi menemukan Sean tidur di ranjang pernikahan mereka dengan wanita lain.
Akhirnya, Naomi terbangun dari kebohongan yang selama ini dia ciptakan sendiri.
Dia memblokir semua informasi kontak Sean dan kembali ke sarang serigala yang sudah lama dia tinggalkan.
Dia langsung menikahi putra ketiga dari keluarga Rodrigo yang katanya mandul.
Dia membalas semua orang yang pernah menyakitinya.
Selangkah demi selangkah, dia mengambil kembali semua warisan yang ditinggalkan ibunya.
Dia bahkan menolak Sean yang berlutut seperti orang gila dan memohon padanya untuk kembali.
Hingga suatu malam, saat suaminya, putra ketiga dari keluarga Rodrigo, sekali lagi menekannya ke tempat tidur, barulah dia menyadari.
Pernikahan yang dia kira hanya sekadar kesepakatan tanpa perasaan ini …
Ternyata adalah jebakan yang sudah pria itu siapkan sejak 15 tahun yang lalu.