Dia anakmu
Dewi maupun mami Intan memandang penuh tanya ke arah Al. Pria itu hanya meringis, masih merahasiakan mau kemana mengajak pergi Dewi.
"Emang, mau kemana Mas?" Tak rahan memendamnya, Dewi pun bertanya.
"Pokoknya, nanti aku akan kasih tahu ke kamu. Aku ke atas dulu, bangunin anak-anak."
Sepeninggal Al, mami Intan mendekati Dewi. Dia bertanya pada wanita itu, tentang perubahan sikap Al yang gila kerja menjadi acuh dengan pekerjaannya.
"Wik, ada apa sama suamimu? Gak biasanya bersikap seperti itu?" Sembari meletakkan telur ceplok kesukaan cucunya di atas meja.
"Entahlah, Mi. Dewi juga gak tahu." Dewi yang sudah selesai dengan pekerjaannya, mulai beranjak pergi. "Dewi ke kamar dulu ya, Mi."
"Iya, sayang." Mami Intan menggeleng. Dia berharap, tidak akan terjadi masalah baru dalam rumah tangga anaknya. Terlebih, dia mendengar dari bi Minah tentang perseteruannya dengan Amel, yang menjadi ketakutan tersendiri bagi mami Intan.
Awalnya, dia ingin menanyakan langsung masalah itu pada menantunya. T
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda