Gagal
"Sayang, apa-apaan ini. Biarkan Mira pulang naik taksi. Kita pulang, yuk!" tolak Al melirik sinis kearah Mira.
"Tapi, Mas." Dewi masih tidak terima kalau Al menolak permintaannya.
"Nggak, sayang. Aku bilang nggak ya nggak." Al masih bersikukuh untuk tidak melakukan apapun yang diperintah istrinya. Apalagi untuk menerima perjodohan itu. Tidak akan pernah dilakukan oleh Al.
"Nggak usah, Wik. Aku bisa pulang sendiri kok." Mira malu di depan Dewi, karena sikap Al yang terang-terangan menolak dirinya.
"Tapi, Mir." Dewi juga tidak enak hati pada Mira atas perlakuan suaminya.
"Ayo, sayang kita pulang." Al begitu saja mendorong kursi roda Dewi, jauh meninggalkan tempat itu dan Mira sendiri.
"Mas, tunggu!" seru Dewi, namun tidak di hiraukan oleh Al dan tetap mendorong kursi roda itu hingga sampai mobil.
Sampai juga mereka di rumah. Attar dan Abizar menyambut kedatangan mereka. "Bunda, Ayah, Abizar mau ngomong."
"Ada apa, sayang?" Al dan Dewi mengajak mereka ke kamarnya. "Apa ada masalah?" Abiza
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda