Apa yang kalian lakukan
"Kamu kenapa?" Andrian langsung mendekat. Dewi masih memegangi dadanya, di susul oleh Sam yang juga ikut panik.
Rasa sesak itu hanya sesaat datang, dan berlalu begitu saja. Dewi mencoba mengatur napasnya, meraba keadaan dirinya. "Tadi, dadaku sakit. Sekarang, kok tiba-tiba dah sembuh."
"Hah, jangan-jangan kamu kena penyakit jantung," seloroh Sam, langsung mendapat pukulan dari sahabatnya.
"Sembarangan aja kalau ngomong," balas Andrian mulai gusar memikirkan Dewi. "Sekarang, gimana? Apa masih sakit?" tanya pria itu beralih menatap Dewi.
Dewi menggeleng. "Aneh, kok tiba-tiba rasa nyerinya hilang gitu aja," gumam wanita itu sedikit menautkan alisnya.
"Apa jangan-jangan, ada hal yang akan mengejutkanmu, nanti." Sam melipat satu tangannya, dan yang satu ditaruhnya di dagu.
"Apa-apaan sih kamu, Sam. Ngomong kok ngelantur gitu," sahut Andrian tidak mau membuat Dewi cemas.
Walau benar, apa yang dikatakan oleh Sam. Dewi pun merasakan hal yang sama. Seolah itu adalah signal dari Tuhan, bahwa aka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda