Bab 82
Ekspresi si kepala SMA 7 menjadi sangat tidak enak dilihat.
Dia memang pernah berbuat curang dengan menukar kuota yang seharusnya direkomendasikan untuk Devan menjadi diperuntukkan bagi Marco.
Sekarang, dua nilai sempurna yang Devan peroleh langsung menarik perhatian dunia pendidikan.
Jika tidak, mana mungkin Universitas Buana juga akan menaruh perhatian dalam hal ini?
Universitas Buana adalah universitas yang paling terkemuka di negara ini, seberapa prestisiusnya mereka sudah tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan bisa dibilang tidak ada yang bisa menandingi mereka.
Dia pasti akan ketahuan seandainya menggunakan cara yang sama untuk membalikkan situasi ini!
Devan ya Devan, Marco ya Marco. Kenyataan itu tidak bisa diubah!
Jika sekarang Devan pergi, merekalah yang akan terlibat dalam masalah.
"Nggak, nggak, sebelumnya kami hanya bercanda! Tolong jangan dianggap serius!"
Si kepala SMA 7 segera beralasan karena takut Devan akan pergi.
Dia pun mengedipkan matanya kepada para guru lainnya agar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda