Bab 81
Mereka semua sontak terkesiap.
"Hah! Dua nilai sempurna!"
Mereka semua refleks menatap Devan dengan kaget.
Saking kagetnya, rasanya mereka seperti sedang bermimpi.
Dua nilai sempurna?
"Ng ... nggak mungkin! Kok bisa-bisanya pecundang sepertimu dapat nilai sempurna!"
Fredi refleks bertanya dengan suara pelan saking kagetnya.
"Karin, perwakilan dari Universitas Buana juga akan datang? Apa arti nilai seperti ini?"
Liana juga ikut bertanya sambil menatap Karin.
"Sebenarnya, ada banyak sekali orang di Universitas Buana yang bisa mendapatkan nilai sempurna dalam salah satu mata pelajaran. Itu sih bukan sesuatu yang mencengangkan."
"Tapi, baru pertama kali ini ada yang berhasil mendapatkan nilai sempurna buat kedua mata pelajaran!"
"Jadi, wajar saja kalau orang-orang di Universitas Buana menaruh perhatian lebih dalam hal ini!"
Karin menjawab sambil menghela napas, dia juga merasa kaget.
Kemampuan Devan benar-benar mengejutkan!
"Kok ... kok bisa-bisanya nilaimu sebagus ini?"
"Kenapa selama ini
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda