Bab 60
Memberikan wajah pada sopir dan melepaskan Marco?
Marco duduk di tanah karena malu. Saat memikirkan kata-kata ini, wajahnya menjadi dingin lagi.
Beraninya berkata seperti itu!
"Kamu benar-benar sok sekali!"
Marco menatap sopir itu dengan tajam, lalu tatapan dingin tertuju pada sopir itu.
Dia sudah dipenuhi dengan amarah.
Tidak disangka, bahwa dirinya akan semenyedihkan ini.
Justru dia diselamatkan oleh seorang sopir!
"Tuan Muda Marco, mohon jangan terlalu banyak berpikir, Tuan Muda Devan cuma asal bicara!"
Wajah sopir itu menjadi makin jelek, lalu dia buru-buru menundukkan kepalanya dan memohon.
Namun, hati Marco sangat dingin, dia mulai merencanakan bagaimana cara mengusir sopir itu.
"Ayo pergi."
Marco menjawab dengan nada dingin.
Pada akhirnya, sopir itu masuk ke dalam mobil dengan gemetar dan membawa Marco pergi.
Saat ini.
Karin yang berada dalam kegelapan, tampak sedikit aneh.
Dia melihat mobil Marco yang pergi dan tidak bisa menahan napas.
"Apa Marco di sini cuma untuk bercanda?"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda