Bab 75
Dengan memeluk lehernya, dia mencium sebentar dan tersenyum sambil memanggil, "Ayah."
William mengelus kepala Kirana dengan lembut, tersenyum sambil bertanya, "Kirana kangen sama Ayah nggak?"
Kirana mengangguk-anggukkan kepala seperti anak ayam yang sedang mematuk, tanda setuju.
Kemudian, dia berbaring di pundak William, enggan melepaskan pelukannya.
Melihat betapa lengketnya si kecil kepadanya, William tersenyum penuh kepuasan, "Nanti, kalau kakakmu sudah sembuh, Ayah bawa kamu ke taman bermain, oke?"
Mendengar akan pergi bermain, Kirana langsung terlihat sangat senang, sambil memukul-mukul tangannya kecil dan berkata, "Kakak!"
William tertawa pelan lalu berkata, "Oke, bawa Kakak juga."
William menyerahkan tas yang ada di tangannya kepada Yohana, melihat ekspresi wajahnya yang agak muram, dia dengan penuh perhatian berkata, "Jangan sampai memaksakan diri. Hubungan kalian nggak bisa diperbaiki dalam sehari dua hari, kamu harus memperhatikan ritmenya."
Yohana mengangguk pelan, "Aku nger
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda