“ Kamu menggodaku!” tuturnya tepat di telingaku
Akupun tersenyum mendengar ucapan darinya.
“ Aku tidak menggoda namun kau yang tergoda denganku!” aku tertawa kecil sambil sesekali tertunduk
Awalnya aku mengira dia tidak tergoda ketika aku keluar menggunakan handuk karena tidak ada respon darinya melihatku saja tidak dia masih sibuk dengan ponselnya bahkan aku sengaja mendekatinya dan berpura pura memintanya keluar namun masih saja dia acuh tak acuh dan ternyata melihatku berhanduk begini dia tergoda.
Aku membalikkan tubuh ku dan mengalungkan kedua tanganku di lehernya, walaupun sedikit terjinjit karena tubuh rayn yang jauh lebih tinggi dariku.
“ Aku kira kau tidak tergoda dengan kostum ku yang seperti ini!” jawabku dengan senyum miring di hadapannya
“ tidak mungkin aku tidak tergoda, aku pria normal!” jawabnya dengan menatap kedua bola mataku.
Aku pun mengecup bibir rayn sekilas untuk memancing hasrat dari pria yang sudah seminggu ini tidak ada kabarnya.
Kecupan sekilasku rupanya benar