Aromamu canduku
Akupun terkekeh mendengarnya “ setiap hari setiap melihatku mandi pasti kamu tergoda dengan kostum ini,! Apa perlu aku menggunakan ini saja sehari hari!” hardikku.
Bagus tertawa, “ nanti aku akan belikan handuk yang banyak agar handuk handuk itu saja yang kamu gunakan!” jawab bagus
“ apa lingeri yang begitu banyak itu sudah tidak menggoda lagi kalau aku kenakan?” Tanya ku dengan menggodanya.
“ itu penggoda malam ku kalau ini penggoda pagi hariku!” jawabnya dengan mengedipkan mata
Aku merasakan kalau handuk itu telah melorot setelah tangan bagus menarik selipan penguat handuk itu.
Aku memelotokan mata ke arahnya, sekarang tubuhku terekpose dengan jelas tanpa balutan sehelai benang pun
Bagus seperti harimau yang ingin menerkam mangsanya, tatapan matanya penuh nafsu melihat tubuhku tanpa pakaian.
Bagus pun menempelkan bibirnya yang membuatku langsung menutup mata, aku merasakan dengan lembut ketia bagus melumat bibirku, aku pun membalasnya kamu saling bertautan satu dengan lainnya. Saling
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda