Kehadiran fona
Pov bagus
Aku merasa kehidupanku menjadi seperti cahaya lampu yang terang Yang tidak ada habisnya untuk menyinari kegelapan.
Aku bahagia ketika melangkahkan kaki bersama dengannya, bagaikan ritme musik yang saling bersahutan,
Aku melirik ke arah jejeran toko yang berada di sepanjang jalur yang kami lalui, mataku menangkap kalau juwita terus memperhatikan wajahku dengan intens, aku tersenyum dan mendadak menolehkan mataku, aku ingin sekali melihat reaksinya ketika memergoki dia menatapku secara diam. Akupun menoleh dan membuat wajah itu tiba tiba terkejut, mata juwita membesar sempurna dan pipinya yang merona bagaikan kepiting yang baru siap di rebus
Dengan pura pura memijit lehernya aku bisa menerka kalau dia bertingkah salah tingkah setelah aku menangkap basah dirinya.
Ingin rasanya aku tertawa terbahak bahak namun aku urungkan mengingat pasti dia akan marah kalau sampai aku menertawainya.
Di saat momen moment kelucuan itu seseorang menyapaku dengan nama panggilan yang hanya di ketahu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda