Tergoda dengan kostum handuk
“ Di jodohkan!” aku tersentak mendengar penuturannya
“ kalau kamu sudah di jodohkan kenapa memilihku” aku memelototkan mataku ke arahnya
“ Aku tidak menyukainya, dan perjodohan itu pun sudah ku tolak” jawabnya singkat
“ aku ingin hidup bersama orang yang aku cintai!” ucap bagus kembali.
Akupun tertegun mendengar penuturannya, ku lirik diam diam wajah dari pria yang berada di sebelahku itu, terlihat jelas wajah sendunya, aku terus memperhatikan wajah itu namun baguspun menolehkan wajahnya membuatku terkejut dan memalingkan wajah ke tempat lain. Mendadak aku pun salah tingkah bagaikan maling yang tertangkap mencuri.
Aku mendengar suara bagus terkekeh, akupun menoleh ke arahnya bak mata elang yang ingin menangkap mangsa.
“ Kenapa?” tanya ku
Bagus hanya menggelangkan kepalanya, sepertinya dia paham kalau aku benar benar sedang kesal dengannya.
“ Ini, minumlah dahulu!” bagus memberikan sebotol air mineral yang tutupnya sudah di buka mirip seperti adegan romantis di film film.
Aku menggapai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda