Emosional juwita
Pov bagus.
Sepulangnya dari Bali aku kembali menjalankan kegiatanku seperti biasa.
Hari pertama ku masuk kantor dengan berkas yang sudah banyak menumpuk, baru 1 minggu aku meninggalkan pekerjaan ku tapi pekerjaan ini seperti 1 tahun aku tinggal kan.
Aku tatap lekat tumpukan berkas yang sudah di antar oleh delon pagi ini.
Delon adalah sahabat sekaligus orang kepercayaan ku yang aku jadikan sekretaris ku yang membantu seluruh pekerjaan ku kalau aku mengurus cabang perusahaan ku yang lainnya.
Aku tekan tombol panggilan di telpon yang berada di sebelahku.
“ Keruangan ku sekarang!” perintahku kepada delon.
Tidak memakan waktu lama dia pun telah mengetuk pintu ruanganku dan aku persilahkan dia masuk.
Tampak wajahnya dengan senyum yang merekah dari bibirnya.
“ ada apa, bos?” Tanyanya dengan tersenyum jahil.
“ Apa kau sengaja mengerjai ku dengan tumpukan berkas sebanyak ini?” tanyaku dengan menepuk tumpukan kertas itu.
“ tidak mungkin saya berani mengerjai anda, bos!” jawabnya
“ itu benar-bena
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda