Pertemuan
Aku berusaha tegar namun rasa sakit di perutku tiba-tiba muncul, kram yang aku rasakan seperti beberapa hari yang lalu muncul kembali. Rasa kram yang sama namun kali ini kram itu terasa sangat dahsyat sakitnya
Aku pegang perutku sambil memicingkan mataku“ perutku!” gumam ku dalam hati.
Aku tarik nafasku pelan dan aku buang perlahan
Rasa sakit ini begitu bertambah kuat membuatku tidak tahan menahannya.
Aku buka kembali mataku melihat wajah Rayn yang tak berhenti menatap lekat ke arah wajahku
Mendadak aku teringat akan adegan film laga yang pernah aku tonton ketika seorang wanita di culik dia manfaatkan kakinya yang tidak terikat dengan menendang senjata kehidupan pria itu.
“ Apa aku harus mencobanya!” gumamku dalam hati.
“ lebih baik aku mencobanya untuk menyelamatkan hidupku dan Zahra!” Batinku.
Dorongan untuk melakukan aksi nekat itu tertanam kuat dalam benakku, cara satu satunya untuk kabur yang harus aku coba
Aku lihat bola mata Rayn yang masih terus menatapku dengan penuh hasrat, s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda