Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Wanita PanggilanWanita Panggilan
Oleh: Webfic

Persiapan malam pertama

“ Aku sudah tidak sabar untuk memilikimu kembali seutuhnya!” ucap bagus ketika ciuman itu terhenti sejenak Bagus meradukan keningnya dengan keningku yang membuat nafas kami saling terdengar satu dengan lainnya, nafas memburu yang saat ini sama sama sedang tercipta di antara kami. Hati, jiwa dan raga yang saling menginginkan untuk memadukan rasa cinta yang lebih tidak cukup sampai batas ini saja. “ Aku akan menunggu sampai nanti malam, walaupun sebenarnya aku sudah tidak sanggup menahan lagi!” ucaonya sambil mengatur rambutku menyelipkan rambut rambut ku ke kebelakang daun telingaku. “ Kenapa harus nanti malam?” tanya ku penuh selidik. “ Aku ingin merasakan bagaimana rasanya menunggu untuk mendapatkan dirimu seutuhnya setelah aku berhasil mengucapkan ikrar pernikahan kita!” jawabnya dengan nada lembut namun nafasnya masih belum beraturan Aku menganggukkan kepalaku walaupun sebenarnya aku tidak tahan lagi ingin menyalurkan hasratku kepadanya. Bagus melepaskan tubuhku secara perlahan “ ga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.