Bab 45
Pandangan Madeline memburam oleh air matanya.
Akan tetapi, ia masih tidak percaya Jeremy akan bisa menjadi manusia berdarah dingin seperti itu.
Anak itu hidup. Benarkah dia sanggup melakukan hal keji itu kepada seorang anak?
Meredith menjambak rambut pendek Madeline dengan semua kekuatan yang dia punya. Dia menatap wajah Madeline yang cantik walau tanpa riasan, amarah naik di dalam dadanya. “Madeline, tahukah kau siapa diriku sekarang? Aku Miss Montgomery, dan sebentar lagi aku akan menjadi Mrs. Whitman. Siapa kamu berani melawanku?”
Dia menendang Madeline yang terlalu lemah untuk melawan balik. Tersenyum keji, dia berkata, “Bukankah kau ingin aku mengembalikan anakmu?”
Madeline menggigil. Ia bisa melihat Meredith memegang sebuah botol seukuran kepalan tangan lewat pandangannya yang mengabur. Di dalamnya berisi bubuk berwarna putih.
“Anakmu ada di sini.”
APA!?
Madeline merasa seolah-olah semua darah di tubuhnya dihisap sampai kering dan semua dagingnya dikerok sampai bersih. Tinggal tu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda