Bab 96
Jane tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya.
Wanita itu melanjutkan dengan nada dingin, "Willy, kamu adalah satu-satunya putra ayah dan ibumu. Pernikahan nggak bisa dianggap main-main. Hari ini, mereka minta kami untuk bantu menilai, tapi nggak semua wanita bisa menikah dengan Keluarga Harna."
"Harus punya latar belakang keluarga dan kepribadian yang layak. Harus sepadan denganmu, baru bisa diterima."
Mendengar perkataan wanita itu yang penuh kesombongan, Jane tetap sabar dan tidak menunjukkan emosi apa pun.
Berdebat dengannya juga tidak ada gunanya.
Namun, setelah berpikir sejenak, jika Keluarga Harna tidak menyetujuinya, maka dia dan Willy juga bisa mengakhiri ini dengan mudah.
Lagi pula, pernikahan mereka hanyalah pura-pura.
Namun, Willy malah mengerutkan kening, wajahnya langsung menjadi dingin tanpa sedikit pun kehangatan. Aura yang mengelilinginya seketika menekan wanita di hadapannya.
Wanita itu baru saja ingin membuka mulut, tetapi langsung terintimidasi oleh aura Willy

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda