Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 95

Di hadapan Jane, Willy langsung menelepon ayahnya. Jane tak menyangka Willy akan menelepon langsung di depannya, buru-buru menyenggol lengan Willy, mencoba menghentikannya, tetapi panggilan itu sudah tersambung. Willy langsung berkata, "Ayah, beberapa hari lagi aku akan bawa pacarku pulang, siapkan semuanya dengan baik." Mendengar percakapan antara Willy dan ayahnya yang terdengar seperti perintah, Jane segera memberi isyarat agar dia tidak terlalu blak-blakan. Namun, Willy hanya menggelengkan kepala, memberi isyarat bahwa semuanya baik-baik saja. Di telepon, suara Pak Hanafi terdengar bersemangat, "Anak nakal, selama bertahun-tahun nggak ada kabar, tiba-tiba punya pacar? Kapan kalian akan pulang? Bagaimana kalau malam ini?" "Beri sedikit waktu untuk persiapan. Aku akan bilang sehari sebelum kami pulang." Setelah berbasa-basi sebentar, Willy menutup telepon. Jane menatap Willy, lalu dengan nada manja berkata, "Willy, kenapa kamu begitu nggak sopan bicara dengan ayahmu?" Willy menatapny

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.