Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 91

Devan bisa melihat bahwa Henry dan Meliana sangat ketakutan jika dia tidak peduli dengan mereka, sehingga mudah saja baginya memanfaatkan ketakutan itu untuk mengendalikan mereka. "Bagaimana urusan hari ini? Cassandra dan Carissa nggak bilang apa-apa, 'kan?" Devan memang selalu bersikap tidak sopan. Sejak kecil, dia merasa dirinya lebih unggul karena dia adalah anak laki-laki. Saat sang nenek masih hidup, dia diperlakukan seperti Kaisar Langit dan membuatnya tidak pernah memanggil Cassandra dan Carissa sebagai Kakak, bahkan tidak pernah mengakui mereka. Nenek Devan pernah bilang, Cassandra dan Carissa adalah anak haram. Karena itu, Nenek tidak mengakui mereka. Hanya anak laki-laki yang dianggap sebagai penerus dari keluarga Arden. "Mereka nggak bilang apa-apa, langsung bayar uang jaminan dan bawa kita keluar," kata Meliana. Nada bicaranya selalu manis dan rendah hati saat berbicara dengan Devan hingga anak laki-laki itu makin besar kepala. "Bagus kalau mereka tahu diri." Devan mengangg

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.