Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 92

Meliana kebingungan melihat ayah dan anak itu bersemangat tanpa alasan yang jelas. Dia benar-benar tidak tahu apa yang sedang mereka rencanakan. Sementara itu, Henry yang sudah masuk ke kamarnya itu segera menelepon Carissa. Saat itu, Carissa sudah di tokonya. Dia baru saja selesai dengan jam sibuk sarapan dan sedang beristirahat sejenak. Ketika menerima telepon mendadak dari Henry, Carissa merasa tidak bisa mengabaikannya, sehingga dia menjawab panggilan tersebut. Namun, kalimat pertama yang keluar dari mulut Henry langsung membuat Carissa malas melanjutkan pembicaraan. "Carissa, aku mau tanya. Suamimu benar-benar orang terkaya di kota kita?" Carissa sangat tidak suka dengan kebiasaan Henry yang selalu membahas tentang uang! Carissa masih ingat dengan jelas, sewaktu dia kecil, setiap kali ada pembayaran sekolah, Henry selalu bilang, "Aku nggak punya uang, urus sendiri saja!" Kemudian, dia lepas tangan dengan mudahnya. Bahkan, satu kali ketika harus membayar uang sekolah SMA yang cukup

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.