Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 16

Juna benar-benar tidak menyangka jika dia akan didesak untuk segera punya anak secara tiba-tiba seperti ini. "Kek, bukannya ini keterlaluan? Kakek sudah menyuruhku menikah dengan buru-buru, sekarang Kakek juga mendesakku untuk segera punya anak. Aku saja baru mengenalnya tiga hari." Juna adalah anak yang sangat berbakti. Dia sudah menikah sesuai keinginan orang tuanya, jadi urusan setelah menikah seharusnya dia yang memutuskan. Terlebih lagi, pernikahannya dengan Carissa belum tentu bertahan lama. Namun, kakeknya sudah buru-buru ingin menggendong cicit. Apa-apaan ini? "Apa salahnya kalau baru tiga hari? Dulu aku dan nenekmu juga dijodohkan dan kami baru pertama kali bertemu saat kami menikah, tapi tetap saja kami punya banyak anak!" Kakek Arya sama sekali tidak peduli. Karena Juna adalah cucu sulung dan pewaris keluarga, dia harus menggendong cicit pertamanya tahun depan! "Coba cicipi makanan yang aku bawakan untukmu." Bicara soal cicit, Kakek Arya langsung teringat pada gadis bernama

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.