Bab 62
Hari demi hari pun berganti.
Entah sejak kapan, hidup Sandy mulai terasa makin datar.
Seiring waktu berjalan, kehidupan yang dulu penuh gairah dan kejutan justru menjadi monoton.
Di tengah rutinitas yang membosankan, sosok Yumna seketika hadir dalam hidupnya.
Sosoknya mengingatkan Sandy pada Xena dahulu, penuh semangat dan energi muda.
"Sandy, diriku akan lebih baik dari dia. Aku akan lebih mencintaimu. Lupakan dia," ujar Yumna. Dia menggigit bibirnya seraya menatap Sandy penuh harap.
Sandy pun tersadar dari lamunannya sebelum bergegas mengalihkan pembicaraan, "Eh, bagaimana perhiasannya? Ada yang kamu suka? Ayo, aku bantu lihat."
Yumna mengangguk, tanda menyetujui.
Namun, hatinya masih gelisah. Yumna menoleh ragu ke arah punggung Xena.
Ternyata dia mantan istri Sandy. Cantik juga, ya ...'
Sepertinya, aku harus berusaha lebih keras lagi.'
Yumna bertekad untuk segera mengikatkan hubungan dengan Sandy.
Dia menarik napas dalam-dalam dan berusaha menguatkan diri.
Mungkin inilah "perang" ya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda