Bab 61
Sandy tidak punya niatan untuk menjawab.
Matanya menatap wajah Xena tanpa kedip.
Tatapannya tampak tajam, menelusuri ekspresi Xena layaknya tengah mencari petunjuk tersembunyi.
Dalam hati, dia tidak percaya Xena bisa bersikap setenang ini dan tidak marah melihat Sandy bersama wanita lain
Yumna, berada di samping pria itu, menggenggam lengan Sandy makin erat dengan sorot mata penuh waspada.
"Tenang, nggak perlu panik atau merasa terancam begitu. Santai saja, aku cuma mantan istrinya," ujar Xena enteng, mengulas senyum tipisnya.
Jawaban itu sontak membuat Sandy memasang ekspresi serius.
Begitu juga Yumna yang wajahnya mendadak pucat.
Ingatan Yumna kembali ke pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Xena. Saat pertama kali makan bersama Sandy, wanita itu kebetulan ada di meja lain.
Kala itu, Sandy terus-menerus mencuri pandang ke arah Xena.
Saat itu, Yumna pun sempat bertanya jika Sandy mengenal wanita itu atau tidak.
Namun, Sandy hanya menggeleng, tanda bahwa dia menyangkalnya.
Kemudian, me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda