Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 47 Ancaman

Perusahaan itu menyimpan banyak jerih payah Kakek. Itu adalah bukti kerja kerasnya di masa muda, juga penuh kenangan. Bahkan saat Kakek sakit parah dan sekarat, pikirannya masih terpaku pada perkembangan perusahaan. Pak Heru melihat Chyntia mulai ragu, matanya bersinar dengan kepuasan, lalu dia mengejek, "Kalau kamu nggak mau kakekmu gelisah di alam sana, sebaiknya kamu segera minta maaf kepada Bernard dan mohon pengampunannya." Chyntia mengepalkan tangannya erat-erat hingga kuku-kukunya menancap ke kulit, tetapi dia seakan tidak merasakan sakitnya. Pak Heru duduk kembali di sofa, suaranya terdengar lebih lembut. "Kamu bisa membuat Pak Leo menyukaimu itu keberuntunganmu. Banyak orang ingin menjalin hubungan dengan Keluarga Gunawan, tapi nggak berhasil. Selagi Bernard masih punya perasaan padamu, sebaiknya kamu manfaatkan itu. Menikahlah dengannya, lalu gunakan hubungan dengan Keluarga Gunawan untuk membantu adikmu!" "Benar! Jangan terus-menerus pasang wajah masam itu. Kalau aku jadi Be

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.