Bab 46 Eksentrik
"Aku nggak mau bersama Bernard, apalagi menikah dengannya."
Nada suara Chyntia tegas, dingin seperti es.
Mendengar perkataan itu, wajah Pak Heru langsung berubah kelam.
"Katakan sekali lagi!"
"Aku nggak akan bersama Bernard lagi ... "
"Plak!"
Belum selesai Chyntia berbicara, Pak Heru langsung menamparnya dengan keras sampai dia terjatuh ke lantai.
Bu Gina terkejut, buru-buru menghampiri untuk membantunya.
"Chyntia, kamu nggak apa-apa?"
"Jangan bantu dia!"
Pak Heru menarik tangan Bu Gina dengan kasar, mendorongnya ke samping dengan kesal, lalu memandang Chyntia yang terjatuh di lantai dari atas. Dengan nada dingin, dia berkata, "Kamu ini pembawa sial! Apa kamu benar-benar mau menghancurkan Keluarga Santoso? Apa kamu tahu seberapa besar kerugian perusahaan sekarang? Kita butuh bantuan Keluarga Gunawan untuk melewati krisis ini. Di saat genting seperti ini, kamu malah putus sama Bernard. Apa kamu mau menghancurkan perusahaan ini?"
Wajah Chyntia terasa panas dan perih. Dia menopang tubuhny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda