Bab 76
Serina hanya terdiam.
Setelah hening beberapa saat, dia berbalik dan masuk ke rumah dengan membawa makanan tersebut, memutuskan untuk berpura-pura bahwa Aldi tidak ada.
Setelah makan, Serina bersiap naik ke atas untuk tidur, Aldi yang duduk di seberangnya pun akhirnya kehilangan kesabarannya.
"Kapan kamu akan pulang bersamaku?" kata Aldi.
Serina melihat Aldi dengan ekspresi acuh tak acuh sambil berkata, "Aku tak pernah bilang aku mau kembali bersamamu."
"Serina!"
Melihat Aldi benar-benar marah, Serina mengangkat alisnya sambil berkata, "Kamu tak perlu berteriak seperti itu, tak ada gunanya. Meski kamu membawaku pulang dengan paksa, aku akan menemukan cara untuk keluar lagi. Jadi, jangan melakukan sesuatu yang tak berguna."
Aldi menatap sini ke arahnya, lalu dengan gigi gemeretak berkata, "Baiklah! Kamu jangan menyesal, ya!"
"Aku menyesal," ujar Serina.
Melihat kilatan keterkejutan di mata Aldi, Serina berkata sambil tersenyum, "Aku menyesal tak pindah lebih awal, kalau tidak, aku tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda