Bab 1417
Mendengar itu, Serina tanpa sadar menggigit bibir.
Dulu saat Serina membawa Tommy bersamanya, Serina tahu ayah Tommy telah meninggalkan Tommy dan ibunya sejak Tommy masih kecil. Oleh karena itu, Tommy memiliki satu harapan selama ini, yaitu membentuk sebuah keluarga bersama orang yang dicintai.
Saat Tommy mengungkapkan harapannya kalau itu, Serina belum tahu dirinya adalah orang yang disukai Tommy sehingga menyemangati Tommy pada saat itu.
"Tunggu sampai kakimu sudah pulih, baru dibicarakan lagi."
"Oke. Aku mau lanjut latihan, sudah dulu. Kamu lanjut sibuk saja."
Setelah mengakhiri panggilan telepon, Serina menaruh ponselnya dan merasa dilema.
Serina tidak berharap Tommy memiliki sangkut-paut dalam kecelakaan itu, tetapi melalui interaksi dengan Tommy dalam beberapa waktu terakhir, Serina merasa dia tidak mungkin bisa menyukai Tommy.
Akan tetapi, dialah yang ingin bertunangan kala itu. Sekarang sudah terlambat untuk menyesal.
Serina memutuskan untuk berinteraksi dalam beberapa waktu la
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda