Bab 1416
"Aku mau minta kamu bantu cari satu orang."
Setelah mendengar masalah Lincy, Cevin langsung berkata, "Oke, aku sudah tahu. Aku akan suruh orang cari dan beri tahu kamu kalau ada kabar baru."
"Ya. Terima kasih, Kak Cevin."
"Aku kakakmu, buat apa terima kasih? Sudah, aku masih ada urusan sekarang. Aku tutup dulu."
"Oke."
Setelah mengakhiri panggilan telepon, Serina mengemudikan mobil ke rumah.
Di sisi lain, Tommy sedang beristirahat di dalam kamar. Ponsel di meja tiba-tiba berdering.
Tommy mengernyit ketika melihat nama penelepon. Dia menjawab dengan suara rendah, "Bukannya sudah kubilang? Jangan telepon aku dalam beberapa waktu ini!"
"Pak Tommy, ada sedikit kendala dengan Lincy ...."
Ekspresi Tommy berubah seketika. "Kendala apa?"
"Nggak tahu di mana Lincy sembunyikan ponselnya. Dia telepon Serina barusan, tapi langsung ketahuan dan dimatikan .... Tapi nggak tahu Serina curiga atau nggak."
Seketika, kemarahan Tommy membubung tinggi. "Dasar bodoh! Ini kesalahan bodoh!"
Bagaimana mungkin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda