Bab 47
Keluarga Lestanto sangat mementingkan sopan santun. Kalau dia mebeli barang-barang seperti ini saat pertama kali mengunjungi calon mertuanya, bukankah itu sama saja menghina mereka?
Setelah sekilas melihat rak minuman, dia menyadari bahwa pilihan minuman di sana sangat terbatas dan yang paling mahal hanya sekitar 2 juta rupiah lebih.
Bagi dia, minuman harga seperti itu tak layak disebut minuman keras.
Namun, mengingat keluarga Hania adalah keluarga biasa, dia tetap mengambil dua botol.
Ketika Hania melihat harga minuman itu, dia segera menarik tangan Jamal dan mengingatkan, "Mahal banget. Ini harganya 2 juta rupiah lebih, lho. Kamu mau ambil dua botol lagi?"
Dia mengambil botol Eclat dari tangan Hania, lalu meletakkannya kembali di rak. "Kita ngggak boleh memberikan barang murahan saat pertama kali bertemu calon mertua."
Hania tahu, pria biasanya menjaga harga diri. Jadi, dia tidak berkata apa-apa lagi.
Setelah itu, Jamal juga mencari tahu apa yang disukai oleh ibu mertuanya dan adik i
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda