Bab 341
Aku tidak tahu apakah cara ini akan berhasil atau tidak.
Namun, kalau Carson benar-benar menginginkan anak dariku, seharusnya cara ini akan berhasil.
Aku bersandar ke wastafel lagi usai mengirimkan pesan tersebut, lalu menunggu dengan gelisah.
Entah apakah Carson akan datang atau tidak.
Barusan aku hanya mengirimkan satu kalimat padanya, "Datanglah ke toilet sebentar, ada yang mau kubicarakan."
Lima menit berlalu, tapi aku belum melihat pria itu muncul.
Jangan-jangan, dia tidak membaca pesanku?
Apa aku harus meneleponnya langsung dan memintanya datang?
Aku mencoba menunggu dua menit lagi dengan ragu, sebelum akhirnya mengeluarkan ponsel dan menelepon pria itu.
Tiba-tiba, suara dering telepon terdengar dari belakangku.
Aku yang kaget pun langsung mendongak dan melihat bayangan orang di cermin.
Ternyata itu Carson.
Aku tertegun, pria ini memang suka sekali datang dan pergi tanpa suara.
Ponselnya masih berbunyi, jadi aku segera mengakhiri panggilan telepon dariku itu. Setelah itu aku berb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda