Bab 76
Yasa tidak mau menjelaskan. Dia berpaling kepada wanita cantik tadi. "Apa yang terjadi, katakan!"
Mata wanita itu bergetar hebat. Dia tampak berusaha melepaskan diri, tetapi akhirnya tidak kuat menolak perintah. "Kami cuma dengar kalau Shina ingin membayar orang yang bisa menghipnotis dengan harga tinggi. Jadi aku datang!"
"Aku juga. Dengan memberikan stimulasi psikologis, kamu mungkin akan melihat sesuatu dari masa lalu yang bisa mengembalikanmu ke keadaan sebelumnya!" Hanna segera menambahkan.
"Ada lagi?" Yasa lanjut bertanya sambil memainkan kartu di tangannya.
"Aku dengar kalau perusahaan Shina baru-baru ini dapat banyak uang. Aku baru saja kehilangan banyak uang, jadi aku ingin menipunya dan mendapat uang!" Hanna berkata dengan sangat jujur.
"Kami sudah merencanakannya. Kalau kami gagal dan kamu pergi, kami akan menculiknya dan memintanya mentransfer semua uang itu ke rekening kami!" Wanita cantik itu membongkar lagi.
Yasa tertawa mendengarkannya. "Lanjut, jangan berhenti!"
"Kami

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda