Bab 37
Yasa tersenyum kecil seraya menjawab, "Oke!"
Yui segera memberi isyarat pada Valentino, membalas senyum sinis Yasa sebelum membungkuk dan keluar toko.
Tidak lama kemudian, sebuah taruhan aneh pun tersiar di kawasan Gang Kuno Kota Selatan.
"Ah, orang ini pasti punya uang lebih, makanya ingin main-main! Mengingat sifat Nyonya Yui yang begitu, pemuda ini pasti akan rugi!"
"Benar! Memang agak menjengkelkan, sih. Toko Giok Keluarga Carlo nggak punya keterampilan baik, tapi keberuntungannya luar biasa!"
"Jangan salah. Dulu, Toko Giok Keluarga Carlo bukan seperti ini! Ah, biarlah! Masa lalu sudah terlewat, lebih baik nggak usah dibahas!"
Melibatkan taruhan dua miliar rupiah, tentu bukanlah hal sepele.
Yasa juga tidak terburu-buru. Dia membiarkan Yui dan Valentino mengumpulkan tiap orang guna memverifikasi dana dan membuktikan taruhan telah dibuat, seolah-olah mereka takut Yasa menyesal. Mereka juga melibatkan Kakek Jaya, sosok yang cukup berwibawa di Gang Kuno Kota Selatan, untuk menyaksikan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda