Bab 56
Hari itu cuacanya sangat panas, hingga kain di punggungnya basah oleh keringat. Angin bertiup menyapui kulitnya, meninggalkan rasa dingin yang menusuk.
Rhea mengerutkan kening, lalu mengambil tisu untuk menyeka keringat di dahinya.
Belum sempat dia duduk dan menghela napas, Stella tiba-tiba meneleponnya.
"Kak Rhea, Mario kecelakaan. Cepat datang ke sini." Suara Stella terdengar gemetar, hampir tak mampu merangkai kalimat dengan benar.
"Tenanglah, aku akan segera ke sana."
Rhea merasakan dadanya sesak. Stella biasanya begitu tenang. Jika dia sampai seperti ini, pasti sesuatu yang serius telah terjadi.
Setelah menjelaskan singkat kepada Sananta, Rhea bergegas melangkah tanpa menunda sedikit pun.
Mario terluka saat pengambilan gambar, tepat ketika sedang beradu akting dengan Celia.
Adegan itu dilakukan di atas panggung tinggi. Sebagai pemeran pria pendukung, Mario berperan melindungi tokoh utama wanita. Seharusnya, dia hanya didorong jatuh ke samping. Namun, dalam prosesnya, Celia entah b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda