Bab 167
Tubuh Naomi kembali hangat saat dia membawa kucing belang tiganya ke dalam ruangan. Dia menoleh pada Caiden yang menyeret koper dan bertanya.
"Apa perjalanan bisnismu berjalan lancar?"
"Lumayan."
Sedikit melelahkan.
Dia ingin pulang secepatnya.
Caiden menatap Naomi lekat-lekat. Kemudian, tatapannya beralih ke piring-piring yang berantakan di ruang tamu, serta kotak berisi keramik yang sepertinya baru dibuka.
Di dalamnya ada keramik yang persis dengan foto kiriman Tyler.
Itu hadiah untuk dirinya.
Caiden berhenti melangkah.
Kucing belang tiga Naomi tiba-tiba mulai menjilat air di dalamnya.
Kilat dingin melintas di mata Caiden.
Tyler benar-benar banyak omong kosong.
Dia ingin berbalik dan pergi, tetapi Naomi memperhatikan tatapannya dan bertanya.
"Gimana pendapatmu tentang mangkuk keramik kucing kecil itu?"
"Bagus ... "
Dia tidak suka.
Aura dingin menguar dari tubuh Caiden.
Namun, Naomi sama sekali tidak sadar. Dia mengambil dua cangkir dari serambi dan menyerahkannya.
"Dua cangkir ini kh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda