Bab 23
Rivaldo adalah sahabat Arnold. Di masa sekolah, Lilith selalu mengikuti Rivaldo dan memanggilnya senior untuk bisa mendekati Arnold.
Di kedai teh dekat penjara.
"Kenapa kamu bisa terluka? Kamu harus hati-hati." Rivaldo menangani luka di tangan Lilith.
Lilith menarik kembali tangannya.
Lilith terlalu fokus menyelamatkan korban di taman hiburan sehingga lupa tangannya terluka.
"Kamu datang padaku karena ingin membantu adikmu melampiaskan emosi padaku?" Lilith melirik tubuh pria yang kurus itu. "Lupakan saja, kamu nggak bisa mengalahkanku."
Lilith berterus terang.
Rivaldo tertawa geli. "Aku tahu seperti apa sifatmu. Kalau kamu sampai menamparnya, berarti Sharon pantas ditampar."
Lilith terkejut mendengar Rivaldo berkata begitu. "Lalu, apa yang kamu inginkan dariku?"
Rivaldo memandang sekeliling untuk memastikan tidak ada kamera pengawasan di dalam ruangan. Baru setelah itu, Rivaldo angkat bicara.
"Apa kamu masih ingin membunuh Jayden sekarang?"
"Rivaldo, apa kamu tahu apa yang sedang kamu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda