Bab 24
"Kamu nggak akan mati." Lilith berkata dengan suara parau, "Ibu nggak akan membiarkanmu mati."
"Kenapa kamu pura-pura menjadi ibu penyayang? Aku bukan Janet, nggak akan ditipu oleh air mata buayamu," tukas Jayden. Lalu, Jayden mengeluarkan sebutir pil putih dari botol obat tanpa label dan akan memakannya.
Melihat itu, Lilith langsung menjatuhkan pil di tangan Jayden. "Jayden, jangan makan pil ini lagi dari sekarang."
Jayden menatap Lilith dengan ekspresi mata dingin. "Lilith, aku sudah melakukan apa yang kamu minta. Apakah kamu tetap ingin menargetkan Janet?"
"Apa yang aku minta?"
"Kenapa kamu pura-pura nggak tahu? Bukankah kamu memaksaku makan sebotol obat beracun ini secara teratur setiap hari?"
"Kenapa kamu makan kalau kamu tahu itu obat beracun?"
"Karena kamu mengancamku bahwa Janet akan memakannya kalau aku nggak makan. Apa pun yang kamu katakan, si bodoh itu akan mematuhimu. Aku adalah seorang kakak dan aku harus melindunginya."
Ucapan Jayden bagaikan pisau tajam yang menusuk hat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda