Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1050

"Aku ... " Reyna menggerakkan bibirnya. Dia berpikir sejenak, lalu mencoba bercanda dengan santai, "Aku nggak ingin lihat Pak Kaden meremehkanku." Kaden mengerutkan keningnya, seolah dia tidak menyukai jawaban dari Reyna. Reyna takut Kaden akan bertanya tentang putranya, jadi dia mengalihkan pembicaraan terlebih dahulu dan berkata sambil tertawa masam, "Bagaimanapun, hamil di luar nikah bukanlah hal yang patut dibanggakan ... terlebih lagi, aku juga nggak tahu siapa ayah dari anak itu." Reyna sengaja mengucapkan kalimat terakhir dengan suara kecil. Dia ngin menciptakan kesan bahwa dia pernah terlibat pergaulan bebas dan untuk mencegah Kaden terus bertanya tentang anaknya. Saat mendengar ini, Kaden menatap wanita itu dengan tatapan yang rumit. Dia tidak menyangka bahwa Reyna akan merendahkan dirinya hingga seperti ini. Menurut pandangan Kaden, Reyna bak bunga teratai yang berada di dalam lumpur, tetapi dia tidak akan melepaskan keanggunannya. Meskipun keluarga Gunawan mengalami kemundur

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.