Bab 1049
Reyna bergegas ke rumah sakit dan melihat Elliot yang tebaring di tempat tidur dengan infus yang menggantung. Air matanya sudah tidak bisa dibendung dan mengalir begitu saja.
Luka goresan di wajah Elliot sudah diobati dan diolesi obat untuk mencegah lukanya terinfeksi. Karena tidak dibalut perban, luka itu tampak mengerikan.
Reyna tidak bisa membayangkan apa yang sudah dialami putranya. Dia terus menyalahkan dirinya sendiri karena tidak memperhatikan putranya dengan baik, sehingga dia tidak tahu bahwa putranya sedang diganggu oleh para preman itu.
"Dia sangat kuat dan cuma kulitnya yang terluka. Ini bukan masalah besar, cuma butuh istirahat beberapa hari. Tapi luka di wajahnya harus lebih diperhatikan karena mungkin akan meninggalkan bekas luka."
Kaden menjelaskan seraya menyerahkan tisu pada Reyna.
Reyna mengambilnya, menyeka air matanya, lalu kembali menatap Kaden. Bibir wanita itu bergerak, ada banyak hal yang ingin dia katakan di dalam hatinya, tetapi pada akhirnya dia hanya bisa b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda