Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 335

Harsa mengangkat bahu dengan santai. "Aku nggak pernah bilang kalau aku orang baik. Tapi aku juga nggak berniat menyeretmu dan pamanmu sampai sejauh ini." Nadira hanya merasa itu sangat lucu. "Kudengar, sejak kecil kamu hidup dalam kasih sayang tanpa batas. Apa yang dimiliki Beni? Dia nggak punya apa-apa. Kenapa kamu masih begitu nggak tahu malu merebut segala miliknya?" kata Nadira. Harsa membalas, "Kamu tahu apa tentang dendam keluarga? Tekanan yang aku tanggung juga besar. Dunia bisnis memang tentang perebutan. Jangan melihat kakakku seperti hidupnya selalu susah sejak kecil. Tapi dia selalu lebih baik dariku dalam segala hal. Itu membuat semuanya nggak adil." Nadira mengangguk tegas. "Ternyata kamu hanya orang picik yang iri padanya. Tapi dia nggak akan semudah itu dikalahkan olehmu." "Oh ya? Tapi dia sudah kalah telak sampai harus bersembunyi." Harsa berdiri dengan malas, mengulurkan tangannya. "Bagaimanapun juga, terima kasih atas kerja sama yang menyenangkan." Nadira merasa mara

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.