Bab 19
Suara Fara tetap terdengar tenang, tetapi setiap patah katanya seperti belati tajam yang menghujam hati Kris.
Kris berjalan mundur selangkah demi selangkah karena ditekan oleh Fara hingga akhirnya punggungnya menubruk dinding dan dia tidak bisa ke mana-mana lagi.
Wajah Kris terlihat pucat pasi.
Pria itu membuka mulutnya, tetapi tidak ada satu kata pun yang terucap.
Fara pun menarik tubuhnya menjauh, senyumannya makin terlihat sinis.
"Lihat? Kamu bahkan nggak bisa menjawab pertanyaan dasar begini."
"Mau menjelaskan apa lagi kamu?"
"Kris, kalau bisa, aku ingin sekali nggak pernah bertemu denganmu."
Dengan begitu, Fara tidak perlu berulang kali disakiti oleh Kris. Dia tidak perlu menderita selama itu.
Fara menatap pria di hadapannya. Sorot tatapan Kris terlihat begitu getir.
Kris sibuk memberikan penjelasan, tetapi semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenyataan bahwa dia memang sudah mengkhianati istrinya.
Setiap patah kata yang terlontar dari mulut Kris hanya terdengar sepe

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda