Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pernikahan SehariPernikahan Sehari
Oleh: Webfic

Sebuah permohonan

"Bagaimana keadaan mas Al Dok?" Dokter itu menunduk tak berani menatap wajahku. Ekspresinya pun sulit untuk di tebak. "Dok," ulangku. "Pasien kehilangan banyak darah. Sehingga keadaannya kritis. Dan harus segera dilakukan transfusi darah," jelas pria berjas putih itu padaku. "Kebetulan stok darah di rumah sakit ini sedang kosong. Jadi ibu harus mencari pendonor untuk di ambil darahnya," sambungnya. Aku hanya bisa menghela nafas berat. "Golongan darah pasien adalah golongan darah O. Di sarankan oleh keluarga terdekatnya untuk segera mendonorkan darahnya untuk pasien. Kalau pasien tidak segera mendapatkan darah tersebut. Nyawanya tidak akan selamat." Seketika tubuhku melemas. "Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Saya permisi dulu," ujarnya. "Makasih Dok," balasku. Kemudian pria itu mulai meninggalkan tempat ini. Perasaan bersalah menyeruak dalam diri. Melihat tubuh kekar yang biasa melindungiku. Kini terbujur lemah tak berdaya, dengan beberapa alat medis yang menempel di tubuhnya. Netra

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.