Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pernikahan SehariPernikahan Sehari
Oleh: Webfic

Tak bisa menyelami hatimu

"Untuk apa kamu ada disini?" gertak bapak padaku seraya menghempaskan tubuhku keluar. "Wajahnya merah padam, sama seperti terakhir kali kami bertemu. Ku coba meraih tangannya, namun ia segera menepisnya. "Pak. Dewi mohon jangan usir Dewi dari sini. Dewi ingin merawat ibu, Pak." Tatapanku sendu namun tak dipedulikan olehnya. "Kamu pikir, siapa yang membuat ibumu jadi begini hah!" teriaknya lantang membuat perhatian orang yang melintas melihat kearah kami. "Dewi mohon Pak," lirihku dengan tatapan memelas. "Kamu yang bikin ibumu sampai masuk ke rumah sakit." Aku diam menunduk dan menerima tuduhan dari beliau. "Gara-gara pertemuannya dengan mu di rumah temannya. Sekarang ibumu menjadi bahan gunjingan teman-temannya. Dasar anak gak tahu diri. Selalu saja menyusahkan orang tua." Sekuat apapun aku menahan agar air mata ini tidak jatuh. Semakin deras pula air itu mengalir, membasahi pipi. Aku hanya tak menyangka, imbasnya begitu besar untuk ibu setelah kejadian malam itu. "Sekarang lebih baik

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.