Ulang tahun pernikahan
Siska langsung gelagapan, mendengar pertanyaan dari sang suami. Dia berusaha mengalihkan perhatian, agar Guna tidak merasa curiga.
"Bukan kok, ini dari temen. Dia mau ngajak ketemuan," kilah Siska, tak terlalu diambil oleh Guna. Pria itu masih tetap bingung kemana harus mencari Bianca. Hingga sebuah nontif pesan tertera di hpnya. Pesan itu dari Al, yang menanyakan keberadaan Bianca.
Guna membalasnya, jika dia belum berhasil menemukan anak itu. Begitu pesan terkirim di hp Al, pria berperawakan atletis itu menghela napasnya kasar.
"Gimana, Mas? Ada kabar baik dari mereka?" Dewi bertanya, saat dia tahu kalau sang suami sedang chatan dengan Guna.
"Belum ada, sayang. Kasihan mereka. Kemana Bianca pergi!" Al memegang dagunya. "Sayang, lebih baik kamu istirahat saja dulu. Aku akan minta tolong sama temen-temenku, semoga mereka bisa segera menemukan Bianca."
"Iya, Mas. Aku istirahat dulu ya, capek. Kepalaku pusing banget!" Dewi memijat pelipisnya, rasa sakit yang luar biasa yang tidak bisa diu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda