Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pernikahan SehariPernikahan Sehari
Oleh: Webfic

Kemarahan Al

Berangkat dari petunjuk sang istri, Al menemui Andrian dikampusnya. Selain mengucapkan terimakasih, ada sesuatu yang akan ia sampaikan ada pria itu. "Kamu tunggu di sini dulu, Mang!" seru Al keluar dari mobil mewahnya. Wajahnya yang tampan sontak menjadi pusat perhatian para mahasiswi yang melintas. Mereka mengagumi ketampanan Al dan yang paling penting, dia adalah orang tajir. Tentu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk sebagian wanita. Tak menghiraukan itu, dia melangkah dengan pasti menuju ke salah satu ruangan di kampus itu. Dan benar yang ia kira, pria yang ia cari sedang berbincang dengan seseorang. Ia mendekat, dengan sikapnya yang dingin ia pun menegurnya. "Bisa kita bicara sebentar," ucap Al tanpa menyebutkan nama dari pria itu. Andrian menoleh, ia mengingat betul dengan wajah orang yang sedang bicara dengannya. Andrian mengangkat bahunya, membetulkan posisi berdiri. Setelah itu membalas ucapan Al. "Ada apa?" Ia berusaha tenang, melihat Al dengan wajah tak bersahabat. "Seba

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.