Aku ingin, kamu menikahi suamiku
Al menoleh ke belakang, wajahnya langsung berubah merah padam. "Siapa, kamu?" Ditatapnya wajah wanita yang memakai dres di atas lutut dan belahan bagian dadanya sengaja dibiarkan terbuka, sehingga terlihat sebagian dari isinya.
"Kenalkan, saya Amel." Wanita itu mengulurkan tangan. "Kamu pasti Mas Al, ya?" Dan tersenyum semanis mungkin untuk menarik perhatian Al.
Bukannya menjawab pertanyaan Amel, Al pun berlalu tanpa memperdulikan wanita itu.
"Huhh, sombong banget sih. Liat aja nanti, setelah kamu tahu rasanya. Pasti gak akan sok jual mahal gini." Amel merutuki sikap Al yang dingin padanya.
Sementara Al masih mencari keberadaan istrinya yang ternyata sudah ada di halaman bersama anak-anak. Semenjak kaki Dewi lumpuh, Al menggunakan kamar bawah untuk ia tempati. Selain agar tidak menyulitkan mereka, juga kamar itu cukup luas untuk di tempati mereka.
"Sayang, kok kamu ninggalin aku sih." Al langsung duduk jongkok di depan istrinya. Setelah itu menyapa kedua buah hatinya yang dengan sigap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda