Pertemuan kedua
Hidup memang seperti air mengalir. Tidak tahu, kemana akan bermuara. Begitulah dengan kisah cinta seorang pria yang kini duduk di balkon rumahnya. Dengan ditemani gemerlip bintang nan jauh disana, tetap saja hatinya merasa sunyi. Tiba-tiba, seklebat bayangan datang menghampirinya.
"Purnama," lirih pria itu menatap sendu ke atas. "Huhff, kenapa aku memikirkan wanita itu." Guna mengelap wajahnya kasar. "Ya Tuhan, terlalu banyak drama dalam kehidupanku. Apa yang sedang Engkau rencanakan," racau pria berkaos putih itu gelisah.
Kisah cintanya, tidak semulus yang ia bayangkan sebelumnya. Dulu, ia memiliki mimpi indah bersama wanita yang ia cintai. Namun, takdir berkata lain. Ia harus ditemukan dengan kenyataan yang menyakitkan.
Setelah luka itu berhasil di balut oleh Dewi, wanita yang sempat menjadi istrinya. Walau hanya satu hari. Harus kembali kandas, karena kebodohannya. Sesal? Tentu saja itu yang ia rasakan, kini. Tapi, dia bisa berbuat apa. Selain pasrah menerima takdir yang di berikan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda