Bab 68
Tatapannya mengikuti sosok Lily yang berjalan tanpa menoleh ke belakang. Sudut bibirnya terangkat, menampilkan senyum sinis.
Felix pun memutar tubuhnya dan menatap ke arah Sandy, menatapnya dari atas ke bawah dengan tatapan menyelidik.
"Belum lama, kok." Felix tampak mengabaikan sorot mata pria di hadapannya itu. "Kamu ke sini mau menemui Lily, ya?" ucapnya.
Sejak kecil, Sandy dan Felix tumbuh bersama. Namun, hubungan mereka cenderung netral, tidak terlalu baik maupun buruk.
Secara tiba-tiba, Felix pergi dari negara ini dua tahun lalu dan memutuskan semua kontak dengan orang di sekitarnya.
Pertemuan mereka kali ini diwarnai suasana yang cukup membingungkan.
Tidak asing, malah begitu akrab.
Namun, rasa akrab ini datang dari Lily.
Hadir perasaan waspada yang tidak jelas di hati Sandy. "Ya, belakangan ini dia nakal dan suka marah-marah."
"Namanya juga wanita. Tinggal bujuk sedikit, dia balik lagi nanti."
Felix memilih untuk merahasiakan fakta bahwa pernikahan mereka nyaris berakhir.
Sandy
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda